Powered By Blogger

Kamis, 15 Maret 2012

Entah!



Terhenti sejenak
Terjerat dalam satu ruang
Yang dimana aku tidak mengenaliku
Ingin rasanya aku menjerit,
Menolak apa yang sudah terjadi!

Terusku tinggikan harapanku
Namun kamu sudah membombardirkan harapku
Danghancurkan semua yang ku sebut itu impian

Haruskah aku kembali tertatih
Menangis tertahan dengan air mata kering
Seolah habis tak menentu

Mungkin, dulu kau adalah gambaran cerita cinta
Namun kini, kau tak lebih dari luka pengantar duka
Yang aku pun sudah tak pantas untuk mengenangnya!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar